KALTARA, narasiku.id – Selama kurang lebih sepekan, seluruh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) di Bali.
Belum diketahui secara rinci bimtek terkait apa, hingga harus dilaksanakan di Pulau Dewata tersebut, beberapa anggota Dewan saat dikonfirmasi membenarkan jika posisi mereka sedang di Bali, mengikuti kegiatan Bimtek.
“Kami lagi Bimtek, dari mulai tanggal 12 – 15 Desember 2024. Ya, kegiatannya di Bali,” ungkap salah satu anggota DPRD Kaltara yang dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (13/12/2024).
Hal ini pun mengundang sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya disampaikan oleh Ketua DPD Prabowo Mania 08 (PM08) Kalimantan Utara, Mustari A Rauf.
Menurut Ari –sapaan akrab Ketua PM08 Kaltara ini, kegiatan Bimtek yang dilakukan di luar daerah, yang sebenarnya bisa dilaksanakan di Kaltara ini, sama halnya dengan pemborosan anggaran.
“Urgensinya apa? hingga kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di Bali. Menurut saya ini sih pemborosan anggaran,” tegasnya.
Lanjut Ari, jelas–jelas Presiden Prabowo Subianto sudah meminta kepala daerah, Lembaga Negara bersama-sama, dengan pemerintah pusat mewaspadai tantangan global yang tidak menentu. Sehingga harus berhati-hati dan menghemat anggaran belanja.
Arahan yang disampaikan dalam acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024) ini, bisa dilaksanakan pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Arahan Bapak Presiden Prabowo kan sudah jelas, mengajak pemerintah daerah dan kementerian/lembaga untuk mengurangi pengeluaran untuk hal yang tidak produktif. Ia meminta tidak mengeluarkan anggaran untuk kegiatan seremonial,” jelas Ari kepada media.
Diterima Informasi dari salah satu anggota dewan yang mengikuti kegiatan Bimtek, kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Bali ini akan berlangsung selama empat hari.
“Melaksanakan kegiatan di luar daerah tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, padahal saat ini Kaltara khususnya, masih banyak hal yang perlu diperhatikan apalagi terkait dengan kebutuhan masyarakat secara langsung”, kata dia.
“Kegiatan seperti itu bisa saja dilaksanakan di Kaltara, karena fasilitas tempat kegiatan Bimtek di Kaltara juga banyak dan bebepara waktu lalu kan semua anggota DPRD Kaltara sudah melakukan Reses masa sidang I tahun 2024, pastinya sudah banyak aspirasi masyarakat soal pendidikan, kesehatan, infrastuktur dan lain sebagainya yang sudah disampaikan, hemat saya fokus dulu lah urus kepentingan masyarakat, Anggota Dewan kan representasi rakyat, jalankan amanah dari rakyat sebaik – baiknya,” pungkasnya. (*)